Sabtu, 28 Januari 2012

Hellen Keller

Helen Adams Keller (lahir di TuscumbiaAlabama27 Juni 1880 – meninggal di EastonConnecticut1 Juni 1968 pada umur 87 tahun) adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.


Ia lahir normal di TuscumbiaAlabama pada 1880. Di usia 19 bulan, ia diserang penyakit yang menyebabkannya buta dan tuli. Ia jadi liar dan tidak dapat diajar. Pada usia 7 tahun,orang tuanya mempercayai Anne Sullivan menjadi guru pribadi dan mentor Hellen. Annie memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan "A-I-R" pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan "T-A-N-A-H" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. 


Helen diajari membaca lewat huruf Braille sampai mengerti apa maksudnya. Helen menulis, "Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya." Dengan tekun, Annie mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen berkata, "Hal terbaik dan terindah yang tidak dilihat atau disentuh oleh dunia adalah hal yang dirasakan di dalam hati." Ia belajar bahasa PerancisJermanYunani dan Latin lewat Braille. Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College, cabang Universitas Harvard khusus wanita. Annie menemani Hellen untuk membacakan buku pelajaran, huruf demi huruf lewat tangan Helen dalam huruf Braille. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude.


Kata-kata bijak dari Hellen Keller :


Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu di kuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.



Ketika salah satu pintu kebahagiaan tertutup, maka pintu kebahagiaan yang lain terbuka, tapi sering kita terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat yang telah terbuka untuk kita.
When one door of happiness closes, another opens; but often we look so long at the closed door that we do not see the one which has been opened for us.

Tanya Jawab - Mengapa Air Laut Rasanya Asin?

Laut atau bahari adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra.
Air di laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni.
Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan dan menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam Bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau tinggi/besar sekali tingginya karena jarak Bulan yang begitu dekat dengan Bumi.
Menurut para ahli, awal mula laut terdiri dari berbagai versi; salah satu versi yang cukup terkenal adalah bahwa pada saat itu Bumi mulai mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, disamping itu atmosfer bumi pada saat itu tertutup oleh debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya sinar Matahari untuk masuk ke Bumi. Akibatnya, uap air di atmosfer mulai terkondensasidan terbentuklah hujan. Hujan inilah (yang mungkin berupa hujan tipe mamut juga) yang mengisi cekungan-cekungan di Bumi hingga terbentuklah lautan.
Secara perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida yang ada diatmosfer mulai berkurang akibat terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat membentuk kalsium karbonat. Akibatnya, langit mulai menjadi cerah sehingga sinar Matahari dapat kembali masuk menyinari Bumi dan mengakibatkan terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di Bumi juga mengalami pengurangan dan bagian-bagian di Bumi yang awalnya terendam air mulai kering. Proses pelapukan batuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan, menyebabkan air laut semakin asin.
Pada 3,8 milyar tahun yang lalu, planet Bumi mulai terlihat biru karena laut yang sudah terbentuk tersebut. Suhu bumi semakin dingin karena air di laut berperan dalam menyerap energi panas yang ada, namun pada saat itu diperkirakan belum ada bentuk kehidupan di bumi.
Kehidupan di Bumi, menurut para ahli, berawal dari lautan (life begin in the ocean). Namun demikian teori ini masih merupakan perdebatan hingga saat ini.
Pada hasil penemuan geologis di tahun 1971 pada bebatuan di Afrika Selatan (yang diperkirakan berusia 3,2 s.d. 4 milyar tahun) menunjukkan adanya fosil seukuran beras dari bakteri primitif yang diperkirakan hidup di dalam lumpur mendidih di dasar laut. Hal ini mungkin menjawab pertanyaan tentang saat-saat awal kehidupan dan di bagian lautan yang mana terjadi awal kehidupan tersebut. Sedangkan kelautan itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari berbagai biota atau makhluk hidup di laut yang perlu dimanfaatkan melalui usaha perikanan dan kelautan.
Sumber : Wikipedia

Jumat, 27 Januari 2012

Lirik Lagu Taylor Swift - Forever And Always

Once upon a time, I believe it was a Tuesday when I caught your eye
And we caught onto something
I hold onto the night, you looked me in the eye and told me you loved me

Were you just kidding?
Cause it seems to me, this thing is breaking down
We almost never speak
I dont feel welcome anymore
Baby what happened, please tell me?

Cause one second it was perfect, now youre halfway out the door

And I stare at the phone, he still hasnt called
And then you feel so low you cant feel nothing at all
And you flashback to when he said forever and always
Oh, and it rains in your bedroom
Everything is wrong
It rains when youre here and it rains when youre gone
Cause I was there when you said forever and always

Was I out of line?
Did I say something way too honest, made you run and hide
Like a scared little boy
I looked into you in the eyes
Thought I knew you for a minute, now Im not so sure

So heres everything coming down to nothing
Heres to silence that cuts me to the core
Where is this going? Thought I knew for a minute, but I dont anymore

And I stare at the phone, he still hasnt called
And then you feel so low you cant feel nothing at all
And you flashback to when he said forever and always
Oh, and it rains in your bedroom
Everything is wrong
It rains when youre here and it rains when youre gone
Cause I was there when you said forever and always
You didnt mean it baby, I dont think so

Back up, baby, back up
Did you forget everything
Back up, baby, back up
Did you forget everything

Cause it rains in your bedroom
Everything is wrong
It rains when youre here and it rains when youre gone
Cause I was there when you said forever and always

Oh, I stare at the phone, he still hasnt called
And then you feel so low you cant feel nothing at all
And you flashback to when we said forever and always

And it rains in your bedroom
Everything is wrong
It rains when youre here and it rains when youre gone
Cause I was there when you said forever and always
You didnt mean it baby, you said forever and always I dont think so yeah

Menjenguk Anaknya Bu Nina

Hari ini aku, Nurul, kakak kelas 8, Bu Nina dan Bu Elin pergi mengunjungi rumahnya Bu Nina di Daerah Pamulang. Kami mau menjanguk anaknya Bu Nina Kurniasih yang pada minggu ini (kalau tidak salah) tangannya terjepit kursi. Anaknya Bu Nina namanya Emir. Umurnya 2 tahun. Yang terjepit jari tangan kanannya. Jari yang satunya masih di perban, sedangkan jari yang satunya sudah diobati oleh dokter.


Aku dan yang lainnya serta para guru berangkat bareng-bareng dari Labsky. Bu Elin yang menunjukan arahnya. Bu Elin naik motor. Akhirnya, setelah perjalanan yang cukup lama karena lalu lintasnya tidak lancar akhirnya aku dan yang lainnya serta para guru sampai di Rumahnya Bu Nina.


Di rumahnya Bu Nina aku dan yang lainnya serta para guru melihat jarinya Emir yang terluka. Kasihan lihat tangannya Emir. Di jarinya yang di perban dan yang tidak di perban terlihat bekas-bekas darah kalau aku tidak salah melihatnya. Katanya Bu Nina, Berat badan Emir sampai turun 1,5 kg karena tidak nafsu makan! Mungkin karena kejadian itu. 


Akhirnya tiba saatnya pulang. Parsel, Coklat, dan titipan dari yang lain serta dari anak-anak kelas 7E langsung diserahkan kepada Bu Nina. Bu Nina terlihat sangat senang tadi :)


Semoga anaknya Bu Nina, Emir bisa cepat sembuh. Dan Bu Nina bisa kembali mengajar dan mengisi jam PA anak-anak kelas 7E lagi :)


GET WEALTH SOON EMIR :)


good-health-wishes.jpg



wish-you-always-full-of-happiness.jpg
Sumber gambar : mobavatar.com

Enid Blyton - Pengarang Novel 5 Sekawan, Dan lain-lain

Enid Blyton (lahir 11 Agustus 1987 – meninggal 28 November 1968 pada umur 71 tahun) adalah seorang penulis buku cerita anak berkebangsaan Inggrisyang populer yang juga dikenal sebagai Mary Pollock. Karya-karyanya sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Indonesia, antara lain oleh Djokolelono, yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Ia adalah salah satu penulis buku cerita anak yang paling terkenal pada abad 20.
Beliau telah menulis berbagai cerita anak berdasarkan berbagai macam karakter dari berbagai macam umur. Hasil karyanya sukses di manapun juga di dunia, dan telah terjual lebih dari 400 juta eksemplar. Pastinya, beliau termasuk dalam Enam Penulis Terpopuler di Dunia, diterjemahkan lebih dari 3400 bahasa, dan terdaftar dalam data terjemahan milik UNESCO.
Salah satu karakternya yang terkenal adalah Noddy, yang ditujukan untuk pembaca yang masih tahap awal, atau anak-anak berumur 4-7 tahun. Bagaimanapun juga, pembaca utama bukunya adalah anak-anak yang tidak memerlukan bimbingan dalam membaca untuk masuk ke petualangan yang diciptakan oleh beliau. Dalam golongan pembaca yang ini, banyak buku berseri yang sangat popular didunia, diantaranya adalah Lima Sekawan (terdiri dari 21 buku, 1942-1963, cerita berdasarkan empat anak dan seekor anjing), Pasukan Mau Tahu ( terdiri dari 15 buku, 1943-1961, dimana lima anak yang sedang berlibur sering bermasalah dengan polisi lokal), begitu juga dengan Sapta Siaga (terdiri dari 15 buku, 1949, bercerita tentang tujuh anak yang memecahkan berbagai misteri).
Hasil karyanya terdiri dari cerita petualangan, fantasi atau khayalan, dan kadang melibatkan sihir. Aku suka membaca karyanya Enid Blyton, bagaimana dengan kalian?

Cerita Klasik - Putri Duyung dari Zennor

Di sebuah desa bernama Zennor yang terletak di pinggir pantai, tinggallah seorang anak muda yang tampan bernama Mathew Trewella. Tidak hanya tampan, tapi ia juga mempunyai suara yang merdu. Orang-orang di desa senang sekali mendengarkan ia menyanyi. Mathew selalu bernyanyi dengan lantang, bahkan suaranya lebih keras dari lonceng gereja.
Suatu sore, semua keluarga sedang berkumpul di gereja. Keadaan di sekitar desa menjadi sepi. Tiba-tiba dari dalam laut muncullah seorang putri duyung. Dia adalah anak dari penguasa laut bernama Lyr, dan nama putri duyung itu adalah Morveren.
Morveren duduk di atas karang menikmati suara ombak dan angin. Bersamaan dengan suara angin, tiba-tiba Morveren juga mendengar suara orang menyanyi.
“Suara apa itu? Angin apa yang bisa mengeluarkan suara seperti itu?”
Tapi karena hari sudah gelap, Morveren harus segera kembali ke dalam laut. Keesokan paginya Morveren muncul lebih awal. Ia duduk di atas kapal nelayan yang sedang bersandar di pantai. Sekali lagi ia mendengar suara orang menyanyi. Kali ini Morveren benar-benar ingin tahu suara apa itu. Lalu ia menyeret tubuhnya ke pantai. Dari kejauhan ia melihat sebuah gereja kecil dan ternyata, dari dalam gereja itulah suara indah itu berasal. Sayang hari sudah gelap, Morveren pun kembali ke dalam laut.
Di dalam laut Morveren menceritakan pada ayahnya apa yang sudah dialaminya, lalu ia meminta ijin pada ayahnya untuk dapat melihat yang sesungguhnya. Tapi sang ayah keberatan.
“Ayolah ayah, ijinkan aku. Kalau tidak aku akan mengurung diri di dasar laut terus..” Bujuknya.
Air mata mutiara pun keluar dari mata Moveren. Sang Ayah tidak tega melihat anaknya bersedih, dengan berat hati ia pun akhirnya mengijinkan. “Pergilah, tapi kau harus hati-hati. Tutupi ekormu dengan gaun, seperti yang biasa dipakai oleh wanita desa. Jangan sampai ada orang yang melihatmu, dan kembalilah sebelum gelap.”
Morveren pergi dengan menggunakan gaun yang indah. Tapi ia kesulitan berjalan. Ia harus berpegangan pada pohon yang satu dan yang lain, sampai akhirnya ia sampai di pintu gereja.
Morveren masuk ke dalam gereja dan duduk di barisan kursi paling belakang. Tidak ada yang memperhatikan ia datang. Kemudian, Morveren melihat Mathew menyanyi di depan gereja. Ternyata, suara Mathew-lah yang ia dengar selama ini. Morveren terpesona mendengar Mathew bernyanyi. Tanpa disadarinya, ia berucap kagum.
“Waaah.” Ucapnya.
Tiba-tiba Mathew melihat Morveren dan berhenti bernyanyi. Mathew terpesona melihat kecantikan Morveren. Tapi Morveren malah ketakutan karena ayahnya berpesan kalau ia tidak boleh dilihat oleh siapa pun. Morveren segera pergi dari gereja.
Tidak disangka-sangka Mathew malah mengejarnya. “Hei, tunggu! Jangan pergi dulu!”. Semua orang terkejut dan ikut berlari keluar untuk melihat.
“Aku tidak bisa tinggal, aku makhluk laut, harus kembali ke laut.” Ucapnya sambil terus berlari.
Air mata mutiara Morveren berjatuhan di pantai. Orang-orang desa yang semula hendak mencegah Mathew malah memunguti mutiara-mutiara itu. Tidak ada yang memperhatikan ketika Mathew akhirnya ikut terjun ke dalam laut.
Sejak saat itu tidak ada lagi penduduk Zennor yang pernah melihat Mathew dan Morveren. Mereka telah hidup bahagia bersama di kerajaan bawah laut. Mathew sering bernyanyi untuk Morveren dan kadang-kadang, nelayan yang sedang melaut bisa mendengar suaranya diantara suara ombak.

Tiba-tiba Mathew melihat Morveren dan berhenti bernyanyi. Mathew terpesona melihat kecantikan Morveren. Tapi Morveren malah ketakutan karena ayahnya berpesan kalau ia tidak boleh dilihat oleh siapa pun. Morveren segera pergi dari gereja.
Tidak disangka-sangka Mathew malah mengejarnya. “Hei, tunggu! Jangan pergi dulu!”. Semua orang terkejut dan ikut berlari keluar untuk melihat.
“Aku tidak bisa tinggal, aku makhluk laut, harus kembali ke laut.” Ucapnya sambil terus berlari.
Air mata mutiara Morveren berjatuhan di pantai. Orang-orang desa yang semula hendak mencegah Mathew malah memunguti mutiara-mutiara itu. Tidak ada yang memperhatikan ketika Mathew akhirnya ikut terjun ke dalam laut.
Sejak saat itu tidak ada lagi penduduk Zennor yang pernah melihat Mathew dan Morveren. Mereka telah hidup bahagia bersama di kerajaan bawah laut. Mathew sering bernyanyi untuk Morveren dan kadang-kadang, nelayan yang sedang melaut bisa mendengar suaranya diantara suara ombak
Sumber : dari sebuah blog

Kamis, 26 Januari 2012

Cerita Klasik - Hansel dan Gretel



Hansel dan Gretel
Pada suatu hari ada seorang penebang kayu yang sangat miskin tinggal di sebuah pondok kecil di hutan dengan dua anak, Hansel dan Gretel. Istri keduanya sering diperlakukan buruk anak-anak dan selamanya mengganggu si penebang pohon. 



"Tidak ada cukup makanan di rumah untuk kita semua Ada terlalu banyak mulut untuk memberi makan!. Kita harus menyingkirkan dua anak nakal," ujarnya. Dan dia terus mencoba membujuk suaminya untuk meninggalkan anak-anaknya di hutan. 

"Bawa mereka pergi jauh dari rumah, sejauh-jauhnya sehingga mereka tidak dapat menemukan jalan mereka kembali Mungkin seseorang akan menemukan mereka dan memberi mereka sebuah rumah.!" Para penebang kayu sedih tidak tahu apa yang harus dilakukan. Hansel yang, suatu malam, telah mendengar percakapan orangtuanya, menghibur Gretel. 

"Jangan khawatir! Jika mereka meninggalkan kita di hutan, kita akan menemukan jalan pulang," katanya. Dan menyelinap keluar dari rumah dia mengisi saku-sakunya dengan kerikil-kerikil putih, lalu kembali ke tempat tidur. 

Saat fajar, penebang kayu memimpin Hansel dan Gretel pergi ke dalam hutan. Tetapi ketika mereka masuk ke ke dalam hutan, Hansel menjatuhkan kerikil putih kecil di sana-sini di tanah hijau berlumut. Di tengah hutan, penebang kayu itu mengatakan bahwa ia akan pergi sebentar dan ia akan kembali. Dan ia meninggalkan Hansel dan Gretel sendirian di hutan.

Malam pun tiba tetapi sang penebang pohon tidak kembali. Gretel mulai menangis. Hansel juga merasa takut tapi ia berusaha menyembunyikan perasaannya dan menghibur adiknya. 

"Jangan menangis, percayalah! Aku berjanji akan mengantarmu pulang bahkan jika Ayah tidak datang kembali untuk kita!" Untungnya malam itu bulan purnama. 

"Sekarang beri aku tanganmu!" katanya. "Kita akan pulang dengan aman!" Kerikil putih kecil berkilau di bawah sinar bulan, dan anak-anak menemukan jalan pulang. Mereka merayap melalui jendela yang terbuka setengah, tanpa membangunkan orang tua mereka. Dingin dan lelah namun mereka bersyukur berada di rumah lagi. Lalu mereka menyelinap ke tempat tidur. 

Hari berikutnya, ketika ibu tiri mereka menemukan bahwa Hansel dan Gretel telah kembali, dia sangat marah.Sambil menahan kemarahan di depan anak-anak, ia mengunci pintu kamarnya, mencela suaminya karena gagal untuk melaksanakan perintahnya. Sang penebang kayu yang lemah protes, bingung karena ia merasa malu dan takut melanggar istrinya yang kejam. Ibu tiri  yang jahat terus membiarkan Hansel dan Gretel terkunci sepanjang hari tanpa memberi mereka makanan, tapi hanya seteguk air dan roti keras. Sepanjang hari, suami dan istri bertengkar, dan ketika fajar datang, si penebang kayu memimpin lagi anak-anaknya keluar ke hutan. 

Hansel, tidak memakan rotinya, dan ketika dia berjalan melewati pohon-pohon, ia meninggalkan jejak remah-remah roti di belakangnya untuk menandai jalan. Tapi, anak kecil itu lupa tentang burung-burung lapar yang hidup di hutan. Ketika mereka melihatnya, mereka terbang di belakang dan dalam waktu singkat, telah memakan semua remah-remah. Sekali lagi, dengan suatu alasan, si penebang kayu meninggalkan kedua anaknya sendiri. 

"Aku sudah meninggalkan jejak remah roti, seperti waktu itu!" Hansel berbisik kepada Gretel, untuk menghiburnya. Tapi ketika malam tiba, mereka melihat dengan takut, karena jejak remah roti yang ditinggalkan Hansel telah hilang. 

"Aku takut!" Gretel menangis. "Aku kedinginan serta lapar dan aku ingin pulang!" 

"Jangan takut aku. Aku ada sini untuk melindungimu!" Hansel mencoba untuk menghibur adiknya, tapi dia juga menggigil ketika ia melihat bayangan menakutkan dan mata jahat di sekitar mereka dalam kegelapan. Sepanjang malam dua anak itu meringkuk bersama untuk menghangatkan tubuh di dekat sebuah pohon besar. 

Ketika fajar menyingsing, mereka mulai mengembara hutan, mencari jalan, tapi semua harapan segera memudar. Mereka tersesat. Ketika mereka berjalan dan berjalan, mereka tiba-tiba  melihat sebuah pondok yang aneh di tengah-tengah rawa.

"Ini adalah cokelat!" Hansel terkesiap saat ia mematahkan sebongkah plester dari dinding. 

"Dan ini adalah icing!" seru Gretel, menempatkan sepotong dinding di mulutnya. Mereka kelaparan tapi senang, anak-anak mulai makan potongan permen yang dipatahkan dari pondok. 

"Bukankah ini enak?" kata Gretel, dengan mulut penuh. Dia belum pernah merasakan sesuatu yang begitu enak. 

"Kami akan tinggal di sini," kata Hansel, mengunyah sedikit nougat. Mereka baru mencoba sepotong biskuit ketika pintu tiba-tiba terbuka. 

"Yah, yah!" kata seorang wanita tua, mengintip keluar dengan tampilan licik. "Dan kau bukan anak yang manis-manis?" 

"Masuklah Masuklah, Anda tidak perlu takut!" kata wanita tua itu. Malang bagi Hansel dan Gretel. Sebenarnya, pondok permen gula itu milik seorang penyihir tua. Ia menjebaknya. Kedua anak itu datang ke tempat yang benar-benar salah. 

"Kau hanya kulit dan tulang!" kata penyihir itu, mengunci Hansel dalam sangkar. Aku akan membuat badanmu gemuk! " 

"Kau dapat melakukan pekerjaan rumah tangga," katanya muram kepada Gretel, "maka aku akan membuat makanan dari kau juga!" Tapi, penyihir tua itu penglihatannya sangat buruk. Ketika Gretel mengolesi mentega pada kacamatanya, dia tidak bisa melihat.  

"Biarkan aku meraba jarimu!" kata si penyihir kepada Hansel setiap hari untuk memeriksa apakah dia sudah siap untuk disantap. Pada saat itu, Gretel membawakan kakaknya tulang ayam dan ketika penyihir pergi untuk menyentuh tangannya, Hansel mengulurkan tulang ayam yang diberikan oleh Gretel. 

"Kau masih terlalu kurus!" ia mengeluh. "Kapan kau menjadi gemuk? Suatu hari penyihir tersebut telah lelah menunggu. 

"Kau! nyalakan ovennya!" katanya pada Gretel. "Aku akan memakan anak laki-laki panggang yang lezat hari ini!" kata penyihir itu. Kemudian dia melanjutkan: "Hidupkann dan lihat apakah oven cukup panas." Gretel kembali, merintih: ". Saya tidak bisa mengatakan apakah itu cukup panas atau tidak" Marah, si penyihir berteriak pada gadis kecil: "Kau anak tak berguna!, baiklah aku akan melihatnya sendiri." Tapi ketika penyihir membungkuk untuk mengintip ke dalam oven dan memeriksa, Gretel mendorongnya dan menutup pintu oven. Akhirnya tamatlah riwayat penyihir itu. Gretel berlari untuk membebaskan kakaknya dan mereka memeriksa dan cukup yakin bahwa pintu oven itu tertutup rapat. Untuk berjaga-jaga mereka menggembok pintu oven tersebut. Kemudian mereka tinggal selama beberapa hari untuk 
makan di rumah penyihir itu, sampai mereka menemukan barang-barang milik penyihir yaitu telur cokelat besar. Di dalam mereka juga menemukan peti koin emas. 

"Penyihir itu sekarang sudah meninggal," kata Hansel, "Sekarang ayo kita kumpulkan harta-harta ini." Akhirnya mereka mengisi keranjang besar dengan makanan dan berangkat ke hutan untuk mencari jalan pulang. Kali ini, keberuntungan berpihak pada mereka. Pada hari kedua, mereka melihat ayah mereka keluar dari rumah menuju mereka dan ia menangis bahagia. 

"Ibu tirimu sudah meninggal. Pulanglah dengan ayah sekarang!." Hansel dan Gretel pun memeluk si penebang pohon. 

"Berjanjilah kalau ayah tidak akan pernah meninggalkan kami lagi," kata Gretel, memeluk leher ayahnya. Hansel pun membuka peti yang berisi harta tersebut. 

"Lihatlah, Ayah kita kaya sekarang... Ayah tidak perlu menebang pohon lagi.!" 

Ayahnya pun bahagia bertemu kembali dengan mereka. Dan akhirnya mereka semua hidup bahagia selamanya.

Senin, 23 Januari 2012

Lirik Lagu Rocke7Eer - Far East Movement feat Ryan Tedder

Here we go, come with me
There's a world out there that we should see
Take my hand, close your eyes
With you right here, I'm a rocketeer

Let's fly
Up, up here we go
Up, up here we go
Let's fly
Up, up here we go, go
Where we stop nobody knows, knows

Where we go we don't need roads, roads
Where we stop nobody knows, knows
To the stars if you really want it
Got, got a jetpack with your name on it
Above the clouds in the atmosphere, phere
Just say the words and we outta here, outta here
Hold my hand if you feeling scared, scared
We flying up, up outta here

Here we go, come with me
There's a world out there that we should see
Take my hand, close your eyes
With you right here, I'm a rocketeer,

Let's fly
Up, up here we go, go
Let's fly
Up, up here we go, go, here we go
Where we stop nobody knows, knows

Baby, we can stay fly like a G6
Shop the streets of Tokyo, get you fly kicks
Girl you always on my mind, got my head up in the sky
And I'm never looking down feeling priceless, yeah
Where we at, only few have known
lyricsalls.blogspot.com
Go on the next level, Super Mario
I hope this works out, Cardio
Til' then let's fly, Geronimo

Here we go, come with me
There's a world out there that we should see
Take my hand, close your eyes
With you right here, I'm a rocketeer

Nah, I never been in space before
But I never seen a face like yours
You make me feel like I could touch the planets
You want the moon, girl watch me grab it
See I ain't never seen the stars this close
You got me struck by the way you glow
I'm like, oh, oh, oh, oh
I'm like, oh, oh, oh, oh

Here we go, come with me
There's a world out there that we should see
Take my hand, close your eyes
With you right here, I'm a rocketeer

Let's fly
Up, up here we go, go
Let's fly
Up, up here we go, go
Where we stop nobody knows, knows, knows

7E [Rocke7Eer] - SMP Labschool Kebayoran

   Kelas 7E SMP Labschool Kebayoran ini, homebase nya di Ruang Geografi lantai 2. Guru yang selalu setia mendampingi 7E adalah Bu Nina Kurniasih [Guru Geografi 1 ] dan Bu Rina Maryana [Guru Math 4]. Kelas ini sebenarnya terdiri dari 40 anak, tapi karena 3 anak masuk program akselerasi yaitu Rofi, Nadira I., dan Billy kelas ini jadi hanya ada 37 siswa.


   Kelas 7E ini seru banget!. Anak-anaknya baik-baik, pintar-pintar, rusuh-rusuh (?), dan lain sebagainya. Dan karena perbedaan karakter masing-masing ini terbentuklah kelas 7E yang seru ini :).


   Kelas 7E juga punya twitter. Username nya @Rocke7Eer. Kelas 7E juga punya grup bbm untuk mengingatkan tentang pr, pemberitahuan, atau tugas-tugas lainnya.


   Ini profil twitter kelas 7E : Here we go, come with me...There's a world out there that we should see. Take my hand, close your eyes...With you right here, I'm a ROCKETEER~


   Dan ini foto kelas 7E :D ...


Minggu, 22 Januari 2012

Libur Imlek

   Akhirnya libur singkat selama tiga hari udh dijalani. Gak kerasa ini udah hari ketiga, jadi besok udah mulai sekolah lagi. Walaupun rasanya liburannya singkat banget, tapi lumayan bisa istirahat di rumah atau menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman - teman walaupun tetap ada pr, hehehe :D. Buat kalian yang merayakan Tahun Baru Imlek selamat merayakannya ya :) Semoga harapan kalian tahun ini bisa tercapai :D



GONG XI FA CAI :)

Angels and Demons (Malaikat atau Iblis) - Karya Dan Brown

Angels & Demons adalah 2000 laris misteri - film thriller novel yang ditulis oleh penulis Amerika Dan Brown dan diterbitkan oleh Pocket Books . Novel ini memperkenalkan karakter Robert Langdon, yang juga merupakan tokoh protagonis dari berikutnya novel, Brown 2003 The Da Vinci Code , dan novel 2009, The Lost Symbol


Hal ini juga berbagi banyak gaya elemen sastra dengan perusahaan sekuel, seperti konspirasi perkumpulan rahasia, kerangka waktu satu hari, dan Gereja Katolik. Sejarah , arsitektur, dan simbolisme juga sangat direferensikan dalam buku ini. Sebuah film adaptasi dirilis pada 15 Mei 2009, meskipun ditetapkan setelah peristiwa The Da Vinci Code film, yang telah dirilis pada tahun 2006.
File:AngelsAndDemons.jpg


Bagi kalian penggemar Dan Brown, cerita ini pasti seru bgt dan wajib dibaca!

Novel The Da Vinci Code - Karya Dan Brown

The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang penulis Amerika dan diterbitkan pada tahun 2003. Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan pada tahun 2004.
Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini telah membantu memopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda Piala Suci (Holy Grail) dan peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen. Buku ini adalah bagian kedua dari trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel Malaikat dan Iblis (Angels and Demons) pada tahun 2000, di mana diperkenalkan karakter Robert Langdon. Pada November 2004, Random House menerbitkan "Edisi Spesial Ilustrasi", dengan 160 ilustrasi yang berselingan dengan teks.
Buku ini dibuka dengan pengakuan Dan Brown bahwa "Semua deskripsi karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini adalah akurat," walaupun klaim ini diperdebatkan oleh para sarjana akademisi dalam diskusi-diskusi buku.
Klaim alur cerita mengatakan bahwa Gereja Katolik telah terlibat dalam konspirasi untuk menutupi cerita Yesus yang sebenarnya. Ini menyatakan bahwa Vatikan dengan sadar mengetahui sedang hidup dalam suatu kepalsuan, tetapi mengerjakan sesuatu demi menjaga kekuasaannya. Para penggemar memuji bahwa buku ini kreatif, walaupun kritikus juga menyerang dengan mengatakan ketidakakuratannya dan tulisan yang buruk, dan mengutuk pendirian yang kontroversial pada peran Gereja Kristen.

File:DaVinciCode.jpg

Dan Brown - Penulis The Da Vinci Code, dan lain-lain

Dan Brown (lahir di Exeter, New Hampshire Amerika Serikat,  22 Juni 1964 umur 47 tahun) adalah seorang pengarang novel terkenal. Karyanya telah di cetak dan dialih bahasakan ke dalam 40 negara di dunia.
Dan Brown menjadi terkenal dan mendunia lantaran bukunya yang berjudul The Da Vinci Code (Kode Da Vinci). Dan Brown berhasil menyita perhatian banyak orang karena dalam bukunya tersebut ia menghadirkan sebuah kontroversi. Artis pemeran utama pria yang berperan sebagai Robert Langdon adalah Tom Hanks, aktor Perancis Jean Reno memerankan tokoh detektif polisi Bezu Fache. Film ini dirilis pada pertengahan tahun 2006 dan disutradarai oleh Ron Howard.
File:Dan Brown bookjacket cropped.jpg

Sir Arthur Conan Doyle - Penulis Sherlock Holmes

Sir Arthur Ignatius Conan Doyle (lahir 22 Mei 1859 – meninggal 7 Juli 1930 pada umur 71 tahun) adalah pengarang cerita fiksi terkenal berkebangsaan Inggris. Salah satu karangannya yang paling terkenal adalah serial petualangan Sherlock Holmes, seorang detektif fiksi yang hebat.
Doyle dilahirkan pada tahun 1859. Ia mendapat gelar dokter dari Universitas Edinburgh dan mulai membuka praktik di Southsea, Inggris pada tahun 1882. Ia mengarang banyak cerita, dua diantaranya tidak pernah dipublikasikan.
Pada tahun 1886, ia menciptakan tokoh Sherlock Holmes yang diilhami dari Dr. Joseph Bell, salah satu dosennya. Cerita pertama yang berjudul A Study in Scarlet. Ini diterima publik dengan baik. Akan tetapi, ketenaran tokoh itu baru dimulai pada tahun 1891 ketika ia menulis serial petualangan Sherlock Holmes bersama sahabat setianya, Dr.Watson, dalam bentuk kompilasi cerita pendek. Ia meninggal pada tahun 1930 karena sakit. Tapi, karyanya masih terus dibaca dan terkenal hingga saat ini.

File:Conan doyle.jpg