Mengenang 100 Tahun Kecelakaan Kapal Titanic

   Hari ini, tanggal 14 April 2012. Hari ini bertepatan dengan tanggal kejadian kapal Titanic yang terkenal itu. Tepatnya tanggal 14 April 1912. Tidak terasa, ternyata sudah 100 tahun berlalu setelah kecelakaan hebat yang mengakibatkan tewasnya banyak orang. Tak terkecuali anak-anak, orang dewasa, para ibu, bahkan lansia.


   Mengulas kejadian masa lalu, kapal ini sebenarnya bertujuan untuk berlayar dari Southampton, Inggris, dengan tujuan New York City, Amerika Serikat (AS), yang dilakukan pertama kali pada 10 April 1912. Kapal yang berbobot 46.328 ton ini menabrak sebuah gunung es di Samudera Atlantik. Sisi kanan kapal menimbulkan lubang di bagian bawahnya. Lubang ini ternyata berakibat fatal, karena menyebabkan lima kompartemen kedap air mengalami kebocoran. Kapal ini membawa sangat banyak penumpang dan awak yang berjumlah 2.435 penumpang dan 892 awak kapal.


   Bocornya lima kompartemen kedap air ini membuat tipis sekali harapan kapal akan selamat. Setelah dua jam empat puluh menit Titanic menabrak gunung es, posisi kapal milik White Star Line itu berada dengan posisi dek depan berada di bawah air. Bagian haluan pun berada di bagian atas dengan memperlihatkan baling-balingnya yang besar.

 

   Selang beberapa lama kemudian kapal pun terbelah menjadi dua antara cerobong ketiga dan keempat akibat tekanan. Tepat pada pukul 14.20 waktu setempat, kapal tenggelam dan terpisah dari haluan. Malapateka pun menimpa penumpang. Sebagian besar mereka yang tercebur ke air harus bertahan dengan suhu minus 2 derajat celsius. Hampir semua penumpang dan awak kapal tewas karena menderita hipotermia atau tenggelam, bahkan tertimpa bagian haluan yang jatuh saat kapal patah terbelah dua.

   20 kapal sekoci yang disediakan tidak mampu secara optimal menyelamatkan penumpang. Akhirnya, penumpang sebanyak 1.514 jiwa kehilangan nyawanya akibat kapal raksasa tersebut. Kapten kapal ini adalah Edward Smith. Info yang aku dengar mengenai beliau adalah beliau adalah kapten kapal yang sangat ahli dalam pelayaran dan sangat mengerti jalur-jalur apa saja yang harus ditempuh di lautan. Tapi, katanya pada saat pelayaran, beliau tiba-tiba hilang kesadaran dan terlihat sangat beda dari biasanya. Karena sepertinya awak kapal sangat bergantung pada pengarahan sang kapten, akhirnya kapal tersebut menabrak gunung es yang akhirnya membuat kapal tersebut tenggelam.

 

    Saat ini, ada berbagai peringatan 100 tahun tenggelamnya Titanic. Salah satunya dilakukan oleh MS Balmoral yang berlayar mengikuti jalur pelayaran kapal pesiar legendaris itu. Balmoral juga berangkat dari Southampton, dengan membawa 1.309 penumpang. Di antara penumpang terdapat keluarga dari korban tenggelamnya Titanic.

   Saat ini kita hanya bisa berharap dan terus meningkatkan keamanan pada saat berlayar agar kecelakaan kapal seperti Kapal Titanic ini tidak berulang untuk yang kedua kalinya. Turut berduka cita atas keluarga yang anggota keluarganya meninggal karena kecelakaan kapal Titanic 100 tahun silam.

 

Diatas adalah gambar Kapal Titanic

 

Gambar saat Kapal Titanic tenggelam

 

Dan ini gambar bangkai Kapal Titanic
Sumber juga aku dapatkan dari internet